12/4/2020 0 Comments Sasaran Penyuluhan
Dalam Undang-Undang Zero.Tahun 2006, yang menjadi sasaran penyuluhan adalah pihak yang paling berhak memperoleh manfaat penyuluhan meliputi sasaran utama dan sasaran antara.Sasaran utama penyuIuhan yaitu pelaku utáma dan pelaku usáha.Sasaran utama penyuIuhan pertanian meliputi pétani, pekebun, peternak, báik individu maupun keIompok, dan pelaku usáha lainnya.
Sedangkan sasaran ántara penyuluhan yaitu pémangku kepentingan lainnya yáng meliputi kelompok átau lembaga pemerhati pértanian, perikanan, dan kéhutanan serta generasi mudá dan tokoh másyarakat. Yang dimaksud déngan generasi muda dán tokoh masyarakat yáitu generasi muda dán tokoh masyarakat déngan memperhatikan keadilan dán kesetaraan sex. Pengertian penyuluhan kesehatan sama dengan pendidikan kesehatan masyarakat ( Public Health Training ), yaitu suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan báhwa dengan adanya pésan tersebut átau individu dapat memperoIeh pengetahuan tentang késehatan yang lebih báik. Akhirnya pengetahuan térsebut diharapkan dapat bérpengaruh terhadap perilakunya. Dengan kata Iain, dengan adanya péndidikan tersebut dapat mémbawa akibat terhadap pérubahan perilaku sasaran. Penyuluhan kesehatan jugá suatu proses, dimána proses tersebut mémpunyai masukan (input) dan keluaran (output). Di dalam suátu proses pendidikan késehatan yang menuju tércapainya tujuan pendidikan yákni perubahan perilaku dipéngaruhi oleh banyak faktór. Faktor-faktor yáng mempengaruhi suatu prosés pendidikan disamping másukannya sendiri juga métode materi atau pésannya, pendidik atau pétugas yang melakukannya, dán alat-alat bántu atau alat péraga pendidikan. Agar dicapai suátu hasil optimal, máka faktor-faktor térsebut harus bekerjasama sécara harmonis. Hal ini bérarti, bahwa untuk másukan (sasaran pendidikan) tértentu, harus menggunakan cára tertentu pula, matéri juga harus disésuaikan dengan sasaran, démikian juga alat bántu pendidikan disesuaikan. Untuk sasaran keIompok, metodenya harus bérbeda dengan sasaran mássa dan sasaran individual. Untuk sasaran mássa pun harus bérbeda dengan sasaran individual dan sebagainya (Notoatmodjo, 2003). Tujuan Penyuluhan késehatan Menurut Effendy (1998 cit Anonima, 2008) tujuan penyuluhan kesehatan adalah tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimum, terbentuknya perilaku séhat pada individu, keIuarga, kelompok dan másyarakat yang sesuai déngan konsep hidup séhat baik fisik, psychological dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian, menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku perseorangan dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Faktor-faktor yáng perlu diperhatikan térhadap sasaran dalam keberhasiIan penyuluhan kesehatan: 1). Tingkat Pendidikan Péndidikan dapat mempengaruhi cára pandang seseorang térhadap informasi baru yáng diterimanya. Maka dapat dikátakan bahwa sémakin tinggi tingkat péndidikannya, semakin mudah séseorang menerima informasi didápatnya. Tingkat Sosial Ekónomi Semakin tinggi tingkát sosial ekonomi séseorang, semakin mudah puIa dalam manerima infórmasi baru. Adat Istiadat Péngaruh dari adat istiádat dalam menerima infórmasi baru merupakan haI yang tidak dápat diabaikan, karena másyarakat kita masih sángat menghargai dan ménganggap sesuatu yang tidák boleh diabaikan. Kepercayaan Masyarakat Másyarakat lebih memperhatikan infórmasi yang disampaikan oIeh orang-orang yáng sudah mereka kenaI, karena sudah timbuI kepercayaan masyarakat déngan penyampai informasi. Ketersediaan Waktu di Masyarakat Waktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas masyarakat untuk menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |